Teror Penagihan DC Pinjol Adakami Memakan Korban Jiwa, INI Faktanya !! - Tools Pinjol Terbaru

Edukasi Pinjaman Online

Membantu anda untuk mengerti tentang hukum hutang piutang, PERBANKAN, PINJAMAN ONLINE, serta aturan hukum lain yang sering di jumpai di masyarakat. dan juga mempublikasikan berita berita trending terkini, informasi terupdate dan terpercaya.

Teror Penagihan DC Pinjol Adakami Memakan Korban Jiwa, INI Faktanya !!

teror pinjol adakami
tangkap layar keluhan di dalam grup tools pinjol nasabah dari pinjol adakami, mengeluhkan cara penagihan dc pinjol adakami

20 Agustus 2023 - Tools Pinjol
Pinjaman online Adakami angkat bicara terkait  korban penagihan utang. Jonathan Kriss sebagai Brand Manager Adakami mengatakan  pihaknya sudah menerima laporan terkait proses penagihan oleh desk collector (DC)  dan berkomitmen akan menyelidiki serta menyelesaikan pengaduan yang disampaikan nasabah.

BACA JUGA:
“Saat ini pihak kami sudah mengabarkan pemilik akun @rakyatvspinjol untuk meminta informasi lebih lanjut dan mengumpulkan fakta agar dapat melakukan penyelidikan lebih lanjut”, ucap jonathan.

Ia juga memberitahukan kepada masyarakat khususnya pelanggan AdaKami untuk mengumpulkan bukti - bukti dan jika menerima penagihan yang arogan bisa lapor ke 15000-77 atau melalui hello@cs.adakami .id. 
Sebelumnya, akun @rakyatvspinjol di twitter pada Minggu (17 September 2023) membagikan kisah pilu jeratan pinjol adakami. Tepatnya hari Selasa (19/9) jam 13.00 WIB, postingan @rakyatvspinjol telah dilihat 662.1k kali, komentar 377 kali, di-retweet 3.092 kali, disukai 6.497 kali, dan di-bookmark 1.564 kali.

Berdasarkan keterangan @rakyatvspinjol, nasabah berinisial K (korban) meminjam uang ke AdaKami sebanyak 9,4 juta dan harus mengembalikan sebesar 18-19 juta.

Korban berjenis kelamin laki - laki, memiliki putri berusia 3 tahun. Saat itu ia kesulitan  membayar pinjol dan teror debt collector AdaKami mulai gencar. Ia bekerja sebagai pegawai honorer di sebuah instansi pemerintah kontrak 5 tahun.

Menurut akun @rakyatvspinjol, alasan korban dipecat karena teror panggilan telepon ke kantor yang sangat mengganggu.
"Mendapat kabar K dipecat, keluarga hanya membantu seadanya tanpa mengetahui akar masalahnya. Istri dan anaknya pulang ke rumah orang tuanya setelah dipecat", ungkap @rakyatvspinjol.

Korban juga sering menerima orderan fiktif GoFood. “sehari bjsa sampai 5,6 pesanan palsu mengirim ke rumahnya. Walaupun driver ojol paham kalau pesanan fiktif, tapi tetap saja ngotot diminta membayar,” ungkap @rakyatvspinjol.

Dua hari setelah mediasi antara istri dan K, lalu sang istri tidak mau pulang ke rumah karena teror dari adakami yang masih berlanjut. Pada akhirnya K dikabarkan bunuh diri pada bulan Mei 2023. 

Setelah kematian K, teror dari adakami masih belanjut. “Keluarga menjawab telepon dari adakami yang masih meneror korban setelah kematian dan mengatakan bahwa K sudah meninggal.”

“Pihak dari kepolisian yang menemukan surat terakhir korban dan tertulis dengan jelas adakami menghancurkan hidupnya," tulis @rakyatvspinjol

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.
DMCA.com Protection Status