DC Lapangan Pinjol Kredivo Ancam Nasabah Mau Dibunuh - Tools Pinjol Terbaru

Edukasi Pinjaman Online

Membantu anda untuk mengerti tentang hukum hutang piutang, PERBANKAN, PINJAMAN ONLINE, serta aturan hukum lain yang sering di jumpai di masyarakat. dan juga mempublikasikan berita berita trending terkini, informasi terupdate dan terpercaya.

DC Lapangan Pinjol Kredivo Ancam Nasabah Mau Dibunuh

dc lapangan pinjol kredivo
dc lapangan pinjol kredivo datangi rumah nasabah tengah malam dan mengancam nasabah

25 Oktober 2023 - Tools Pinjol,
Viral debt collector mengatasnamakan Kredivo di media sosial dengan ancaman akan membunuh peminjam. Pihak kredivo segera melakukan penyelidikan. 

BACA JUGA:
Indina Andamari sebagai SVP Marketing & Communications Kredivo mengatakan bahwa semua kolektor di perusahaannya sudah bersertifikat dan terlatih. 

"Ada laporan bahwa Kolektor kami mengancam akan membunuh orang. Faktanya, Kolektor kami tidak melakukan hal itu. Walau sudah bertahun-tahun bekerja di Kredivo, rekam jejaknya bersih,” ujarnya. 

Ia juga menambahkan, Kredivo tidak membenarkan adanya aktivitas penagihan perilaku diluar pedoman (OJK). Jika ada kolektor yang melanggar ketentuan yang berlaku, Kredivo akan memecat orang tersebut.
 
Pihak Kredivo saat ini telah mengumpulkan fakta terkait dugaan ancaman pembunuhan karyawan oleh DC. Berdasarkan tinjauan, pihak perusahaan menilai ada hal yang berlebihan dalam kasus tersebut. 
Termasuk kabar DC Kredivo tiba malam hari. Indina mengatakan DC Kredivo pada pukul 7 malam masih termasuk jam operasional. 

Ancaman tersebut viral dalam media sosial X yang sebelumnya bernama twitter, akun tersebut mengunggah video yang merekam adegan beberapa debt collector yang diyakini Kredivo sedang menagih utang kepada pelanggan. 

Akun tersebut menyebutkan, debt collector  datang menagih utang dengan cara membuat onar dan mengancam akan membunuh nasabah. 

Debt collector tersebut juga memaksa nasabah sambil merekam video dengan pernyataan yang berbunyi: Jika nasabah gagal membayar tagihan malam itu, maka debt collector terpaksa menggadaikan barang. 

Hasil Investigasi
Kemudian, adapun hasil pemeriksaan awal perusahaan sebagai berikut: 
1. Informasi tersebar di media sosial bahwa kolektor Kredivo datang pada malam hari tepatnya pukul 7 malam atau masih jam operasional. 

2. Di media sosial, dc Kredivo dikabarkan mengancam akan membunuh peminjam. Kredivo mencatat, debt collector tidak melakukan hal tersebut.

3. Debt collector yang terlibat ada 4 orang, karena dalam satu rumah tangga ada 2 nasabah yang telat bayar. Jadi 1 nasabah dikirim 2 debt collector sehingga total menjadi 4, lalu Indina mengatakan bahwa 2 debt collector merupakan hal yang lumrah terjadi di industri  fintech lending. 

4. Yang sudah bersertifikast SSPI hanya 3 kolektor dan 1 kolektor masih magang.

5. Kolektor yang memiliki sertifikat tentunya sudah berpengalaman lebih dari 16 ribu kunjungan nasabah. Debt collector ini tidak pernah menerima keluhan apapun dari nasabah.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.
DMCA.com Protection Status