dalam konten channel youtube Tools Pinjol, pasangan suami istri nekat mengakhiri hidup, akibat tidak kuat menahan teror penagihan pinjaman online (pinjol) |
02 Juli 2023 - Tools Pinjol,
Sepasang suami istri ditemukan tewas di kontrakannya. Polisi telah menemukan penyebab kematian pasangan ini. Pasangan yang meninggal bersama di Banyuwangi membeberkan alasan memilukan.
BACA JUGA:
- Nasabah Pinjol Uatas Mendapat Surat Peringatan Keras Dari DC Dalam Penagihan via Whatsapp
- Puluhan Lender Pinjol Gugat AFPI Dan Menkominfo, iGrow Terancam Bangkrut
- Masyarakat Jakarta Utang Di Pinjol Meningkat Mencapai 10,3 Triliun
- Whatsapp Anti Teror DC Pinjol, Cara Menghindar Dari Teror Debt Collector
- Aplikasi Pinjol Ilegal Terbaru Memiliki Limit 20 Juta, Pengajuan Cair Langsung Galbay
- Ibu Anak 1 Di Gorontalo Bunuh Diri Akibat Pinjol
Polisi mengungkap adanya dugaan utang di balik kematian suami istri yang ditemukan tewas bersama di sebuah rumah di Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur.
Korban bernama Prico Dwi Pramadana Putra (24 tahun) dan Ida Dwi Damayanti (26 tahun). Korban ditemukan pada hari Selasa 27 Juni 2023 pukul 07.00 WIB.
Menurut informasi yang dihimpun polisi, korban diduga terlilit utang pinjol dan tidak sanggup akan teror yang dilontarkan debt collector serta berujung pertengkaran.
Meski demikian, polisi masih mendalami kasus tersebut. “Hal ini karena tidak ditemukan bekas - bekas kekerasan pada tubuh korban,” kata Budi.
Ditemukan korban perempuan dengan kondisi tergeletak dan hidung mengeluarkan cairan, sementara korban laki - laki terlihat bekas lilitan tali ditubuhnya yang artinya bunuh diri.
Saat diperiksa, terlihat bekas lilitan tali di tubuh korban, sejumlah barang bukti juga ditemukan di lokasi seperti ponsel korban.
Untuk melayani penyelidikan, pihak kepolisian telah memasang garis polisi untuk memblokir tempat kejadian.
Informasi yang di dapat dari para saksi tepatnya tetangga korban, ia mengatakan bahwa adu mulut terjadi pada malam sebelum korban ditemukan tewas.
"Yang disinyalir tadi malam adalah KDRT antara suami istri," kata Deddy. "Diduga ada masalah dalam keluarga." Terkait dugaan pemicu sengketa, polisi belum bisa memastikannya. Tim Satreskrim siap memverifikasi TKP dan menyelidiki masalah tersebut.
Diduga terjadi pertengkaran yang membuat sang suami gila. Kemudian dia melakukan kekerasan dalam rumah tangga ke istrinya sampai meninggal dunia.
Sang suamipun ketakutan dan menyesal hingga akhirnya memilih gantung diri. Namun kasus ini masih dugaan sementara, jika hasil penyidikan mengarah ke tersangka suami yang sudah meninggal, polisi akan menghentikan penyidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar