Terbongkar! Gara - Gara Terlilit Utang 1,5 Miliar, Orang Ini Pura Pura Mati - Tools Pinjol Terbaru

Edukasi Pinjaman Online

Membantu anda untuk mengerti tentang hukum hutang piutang, PERBANKAN, PINJAMAN ONLINE, serta aturan hukum lain yang sering di jumpai di masyarakat. dan juga mempublikasikan berita berita trending terkini, informasi terupdate dan terpercaya.

Terbongkar! Gara - Gara Terlilit Utang 1,5 Miliar, Orang Ini Pura Pura Mati

pura pura meninggal karena terlilit utang
Terbongkar! modus agar terhindar dari utang, orang ini pura pura meninggal dunia

Bersekongkol Pura-pura Mati, Ternyata Orang ini Terlilit Utang Sebanyak 1,5Miliar


21 November 2022-Tools Pinjol,
Pria asal Rancabungur, Kabupaten Bogor, Urip Saputra (40) yang terbukti sengaja merekayasa kematiannya bertujuan menghindari bayar utang.

Menurut pengakuannya ke pihak polisi, ia mengatakan pura - pura mati karena terlilit utang sebanyak 1,5 miliar di tempat kerja.

BACA JUGA:

Kapolres Bogor, Iman mengatakan bahwa skenario terungkap setelah dilakukan pemeriksaan saat Urip dan istrinya menyerahkan diri. Urip yang memberikan ide tentang rekayasa kematian. 

Hal ini merupakan modus agar terhindar dari utang di tempat Urip bekerja. Rekayasa kematian direncanakan usai pulang dari Semarang.

BACA JUGA:

Urip tidak pulang ke rumahnya yang di Bogor, namun membuat skenario dengan matang berpura - pura mati lalu direalisasikan di Jakarta. Kemudian Urip memesan ambulans hingga peti jenazah, ia juga memikirkan skenario bagaimana masuk dan keluar dari peti.

Menurut pengakuannya, istri nya sempat mengingatkan kalau perbuatannya akan menimbulkan kegaduhan dan juga bikin heboh di masyarakat. Karena tidak ada pilihan lain, pada akhirnya istrinya ikut membantu dalam skenario Urip.

BACA JUGA:

Menurut Iman, mereka berencana keluar dari peti saat kondisi rumah sudah sepi. Urip juga sudah menyiapkan identitas baru supaya sudah dianggap meninggal. Tapi, semua rencananya gagal.

Namun pihak kepolisian belum bisa menetapkan tersangka dalam kasus rekayasa kematian tersebut. Proses pemeriksaan masih berlanjut agar bisa menentukan fakta hukumnya seperti apa.

Polisi juga masih memeriksa saksi lain seperti pengemudi ambulans, tenaga kesehatan, tetangga, penyedia peti jenazah.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.
DMCA.com Protection Status