4 Orang Debt Collector Nagih Utang di Gresik Marah-Marah Dan Mengoroyok Ibu Menantu

debt collector di gresik nagih utang marah marah, Shoidah berusaha melerai dan melindungi menantunya yang sedang dikeroyok. Namun Shoidah ikut terkena amarah

Nasabah Di Gresik di Kroyok Debt Collector 4 Orang, Ibu Menantu Nasabah Menjadi Korban Pengoroyokan Setelah Membela

09 Desember 2022-Tools Pinjol,

Desa Raciwetan, Kecamatan Bungah, Gresik, Shoidah (55 tahun) dikeroyok debt collector karena membela menantu yang terlilit utang.

Shoidah mengatakan pengeroyokan itu terjadi saat sedang istirahat dirumahnya sekitar pukul 19.00 WIB (5/12/2022).

BACA JUGA: Mencantumkan Alamat Kantor Palsu Di Aplikasi Pinjol, Apakah Bisa Di Pidana?

Dia mendengar keributan di luar. Setelah melihat ada 4 orang yang mencari menantunya, Ajib. Keempat orang tersebut adalah MS (40 tahun), M (55 tahun), KL (30 tahun) dan satu orang perempuan yang belum diketahui identitasnya.

"Ada yang nunggu di luar. Tiga orang masuk rumah langsung marah-marah mencari menantu saya, Ajib. Lalu saya panggil Ajib dan saat menantu saya keluar, dia langsung diserbu tiga MS. KL dan K laki-laki,” kata Shoidah.

Shoidah berusaha melerai dan melindungi menantunya yang sedang dikeroyok. Namun Shoidah ikut terkena amarah tiga orang pelaku.

BACA JUGA: 5 Pinjol Ini Sudah Pasti Ada DC Lapangan Dan Masuk SLIK OJK, Cek Daftarnya

“Saya coba turun tangan dan kami bicara hati-hati. Karena saat itu menantu saya (Ajib) dicekik sampai membentur tembok. Tapi saat dia turun tangan, MS menendang. Saya terlempar sejauh 5 meter. Paha dan siku kanan semua memar terbentur tembok," jelasnya.

"Saya bilang, mantu saya bisa meninggal kalau dipukuli. Namun saya ditarik 3 orang tersebut agar tidak membela mantu saya. Warga berdatangan setelah saya minta tolong," ujar Shoidah.

Download Aplikasi Pinjol Ilegal terbaru 2023

Cara download, salin link di bawah ini dan tempelkan di tab browser baru

Link Download 1: https://ujhjgsg.xyz/h5?t=

Link Download 2: https://bppoo.com/MNzURz

Link Download 3: https://ugsg.xyz/r

Shoidah mengatakan akibat menantunya bangkrut sehingga tidak bisa bayar utang dan perselisihan itupun terjadi. Tak terima dipukuli, Shoidah melaporkan kejadian itu ke Polsek Bungah.

Laporan tersebut telah dikirim ke Mapolsek Bungah sejak Selasa (6/12/2022). Konfirmasi penerimaan laporan, No.Pol: STPL/55/XII/2022/Polsek.

Kapolsek Bungah, AKP Sujito membenarkan dan memastikan adanya laporan pengeroyokan di Kampung Raciwetan dan masih dalam tahap penyelidikan.