Polri Berhasil Menangkap Hacker Bjorka, Netizen: Polri Salah Tangkap - Tools Pinjol Terbaru

Edukasi Pinjaman Online

Membantu anda untuk mengerti tentang hukum hutang piutang, PERBANKAN, PINJAMAN ONLINE, serta aturan hukum lain yang sering di jumpai di masyarakat. dan juga mempublikasikan berita berita trending terkini, informasi terupdate dan terpercaya.

Polri Berhasil Menangkap Hacker Bjorka, Netizen: Polri Salah Tangkap

0
Polri berhasil menangkap pemuda asal madium di duga hacker bjorka, berikut keterangan polri menangkap pemuda Asal madium, Muhammad Agung Hidayatulloh: 

20 September 2022-Tools Pinjol
Pemuda di Madiun, Jawa Timur (Jatim), Muhammad Agung Hidayatulloh alias MAH (21) telah ditangkap Polri terkait kasus hacker Bjorka. 

"Muhammad Agung Hidayatulloh mengaku ingin terkenal dan memperoleh keuntungan dari muncul nya hacker Bjorka serta membantu eksistensi Bjorka", ungkap polisi.

Muhammad Agung Hidayatulloh mengaku mengunggah ulang tulisan Bjorka dan menyediakan akun Telegram Grup Bjorka.

MAH tidak menyangka yang tertarik untuk membeli akun telegram buatannya yaitu Bjorka langsung.
BACA SELENGKAPNYA:
MAH mengaku menjual kepada Bjorka pada tanggal 10 September 2022 dengan harga 100 dollar AS dan meminta dompet digital untuk mengirimkan dalam bentuk Bitcoin.

Akun telegram Bjorkanism tidak lagi menjadi milik MAH setelah transaksi jual beli dan MAH mengaku bersalah dalam kasus ini.

Karena MAH sudah memberikan sarana bagi Bjorka melalui akun Telegram untuk mengunggah dan menyebarkan sesuatu.

Divisi Humas Polri Kombes, Ade Yaya menuturkan penyidik menyita sejumlah barang bukti dari Muhammad Agung Hidayatulloh. 

Dengan tegas Ade Yaya mengatakan bahwa perbuatan Muhammad Agung Hidayatulloh mendukung penyebaran data pribadi tidak dibenarkan dari sisi hukum.

Ade yaya mengatakan masyarakat tetap waspada menjaga data pribadi miliknya dan tidak dibenarkan untuk mendukung dan memfasilitasi penyebaran data pribadi secara ilegal.

Info dari timsus (tim khusus), MAH tidak ditahan karena di nilai kooperatif.
BACA SELENGKAPNYA:
Ada tiga postingan yang di unggah oleh MAH dalam channel Telegram 'Bjorkanism'. 

Pada 8 September 2022, MAH memposting pertama kali dalam unggahannya, menuliskan 'stop being idiot'.

Pada 9 September 2022, MAH memposting kedua dalam unggahannya, perihal Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi target pembobolan data pribadi berikutnya.

Pada 10 September 2022, MAH memposting ketiga dalam unggahannya menuliskan ancaman akan membocorkan data dari MyPertamina.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.
DMCA.com Protection Status